Hujan di Taman Kebebasan

Ada mata yang tertangkap basah,

mencari-cari titik air di lantai tak rata.

Ada penggalan kata-kata,

tak terselesaikan dari bibir-bibir penuh harapan.

Pada hujan, daun-daun kesepian mengadu.

Pucuk pohon tak tersentuh menangisi kemarau tersedu-sedu.

Ada lagu-lagu bersenandung sepi,

dengan angin mereka berbagi sendiri.

Ada tangan-tangan mencari pegangan,

menangkap sunyi dalam udara yang bersenggama.

Pada hujan, makhluk-makhluk kecil mengadu.

Rasa-rasa yang tak utuh menangisi rindu tersedu-sedu.

***

[Freedom, 12 Juli 2012]

2 tanggapan untuk “Hujan di Taman Kebebasan”

Tinggalkan Balasan ke Dementia Batalkan balasan